Sabtu, 06 Februari 2010



SUSU BUBUK VS SUSU UHT
.......
pada artikel ini kami akan memaparkan sebuah anggapan yang berkembang pada masyarakat, tentang mitos tentang susu bubuk itu lebih baik dari pada susu UHT(Ultra High Tempratur) untuk kebutuhan tubuh.
pengolahan susu cair segar menjadi susu bubuk (teknik sterilisasi) sangat berpengaruh terhadap mutu sensoris dan mutu gizinya terutama vitamin dan protein
karena ternyata selidik punya usut, kerusakan protein yang terjadi saat pengolahan susu bubuk bisa mencapai 30%.
wah sayang banget, padahal 30% itu kan jumlah yang lumayan besar.

jadi gimana supaya proteinnya tetap utuh yah?
ya, minum susu dari sapinya langsung. :)
tapi kayaknya sulit juga kan buat orang yang tinggalnya jauh dari peternakan sapi atau tidak dilewati abang tukang susu. harus mendaki gunung lewati lembah dulu supaya bisa mendapatkan susu segar. malangnya ...
tapi tenang, kerusakan tersebut bisa dikurangi dengan mengolah susu cair segar menjadi susu UHT (Ultra High Temperature)

memang bedanya sama susu bubuk apa?
jelas beda. dari bentuknya juga yang satu cair, yang satu lagi serbuk. -_-"

maksudnya, dalam pengolahannya memang beda?
susu bubuk (skim) diolah dengan mensterilkan susu dan proses pemanasan yang berlangsung pada waktu yang cukup lama. hal ini dapat merusak protein.
kerusakannya bisa berupa terbentuknya pigmen coklat (melanoidin) akibat reaksi Mallard (reaksi pencoklatan non enzimatik)
Nah, Reaksi pencoklatan tersebut menyebabkan menurunnya daya cerna protein

proses pemanasan juga dapat menyebabkan Rasenisasi asam amino yaitu perubahan konfigurasi dari bentuk asam amino -L (Levo) ke bentuk asam amino -D (Dekstro)
dan tubuh manusia biasanya hanya dapat menggunakan asam amino dalam bentuk -L
(note : protein adalah gabungan asam amino yang terhubung oleh ikatan peptida)

sementara susu UHT diolah dengan proses pemanasan dengan suhu yang sangat tinggi namun dalam waktu yang singkat. sehingga kerusakan protein akibat pemanasan dapat diminimalisir.



kenapa susu harus dipanaskan meski beresiko merusak protein?
didalam susu harus tidak mengandung bakteri apapun, dan untuk mensterilkannya dan mengolahnya dibutuhkan pemanasan. dengan cara yang tepat, kerusakan protein bisa diminimalkan. misal dengan proses UHT
hal ini pula yang mendasari kalimat di label susu "disajikan dingin lebih baik"
karena beberapa bakteri memang tidak bisa hidup di suhu yang dingin.
tapi mendinginkan susu nya jangan sampai beku yah .. namanya bukan minum susu lagi ;)


artinya susu UHT lebih baik dari susu bubuk?
wah belum tentu,, mungkin dalam hal kerusakan protein yang terkandung dalam susu, susu UHT kerusakannya lebih sedikit dibanding susu bubuk. namun sesuai kebutuhan masing masing orang. ada orang yang lebih memerlukan asupan lemak atau kalsium. bukan hanya protein.
bagaimanapun. susu tetep penting :)
penulis: dhedhelicous

Comments :

0 komentar to “ ”


Posting Komentar